Kekuasaan
dan pengaruh
A.
Definisi kekuasaan
Menurut Riker perbedaan dalam
kekuasaan benar-benar didasarkan pada perbedaan kasualitas (sebab-akibat).
Kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh, sedangkan alasan adalah
penggunaan pengaruh yang sebenarnya.
Menurut Russel power (kekuasaan)
adalah konsep dasar dalam ilmu sosial. Kekuasaan penting dalam kehidupan
organisasi, dan bahwa kekuasaan dalam organisasi terikat dengan status
seseorang.
Jadi kekuasaan adalah suatu konsep
dasar sosial yang berkaitan dengan status dan kemampuan memberikan pengaruh
pada diri seseorang dalam sebuah organisasi.
B.
Sumber-sumber kekuasaan
1.
Sumber kekuasaan antar
individu (interpersonal source of power)
a.
Kekuasaan formal
(formal power) adalah kekuasaan yang didasarkan pada posisi individual dalam
suatu organisasi
b.
Kekuasaan personal
(personal power) adalah kekuasaan yang berasal dari karakteristik unik yang
dimiliki seorang individu.
2.
Sumber kekuasaan
struktural (structural sources of power)
Kekuasaan ini juga dikenal dengan
istilah inter-group atau inter-departemental power yang merupakan sumber
kekuasaan kelompok.
C.
Definisi pengaruh
Menurut kamus besar bahasa
indonesia pengaruh adalah daya ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda)
yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.
Menurut Surakhmad pengaruh adalah
kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang
dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya.
Jadi pengaruh adalah suatu daya
yang timbul baik dari individu maupun benda yang dapat memberikan perubahan
terhadap lingkngan sekitar.
D.
Pengaruh taktik organisasi
Untuk membentuk suatu organisasi
yang berjalan baik diperlukan beberapa taktik diantaranya adalah:
1.
Legitimasi
Mengandalkan posisi kewenangan seseorang
atau menekankan bahwa permintaan selaras dengan kebijhakan atau ketentuan dalam
organisasi.
2.
Persuasi rasional atau
nalar
Menggunakan fakta dan data untuk membuat
penyajian gagasan yang logis atau rasional
3.
Seruan inspirasional
Mengembangkan komitmen emosional dengan
cara menyerukan nilai-nilai, kebutuhan, harapan, dan aspirasi suau sasaran
4.
Konsultasi
Meningkatkan motivasi dan dukungan dari
pihak yang menjadi sasaran dengan cara melibatkannya dalam memutuskan bagaimana
rencana atau perubahan akan dilakukan
5.
Negosasi
Memberikan imbalan kepada target atau
sasaran berupa uang atau penghargaan lain sebagai ganti karena mau mentaati
suatu permintaan
6.
Seruan pribadi
Meminta kepatuhan berdasarkan persahabatan
atau kesetiaan
7.
Menyenangkan ornag lain
atau keramahan
Dengan menggunakan sanjungan, penciptaan
kemauan baik, berlaku rendah hati, dan bersikap bersahabat sebelum mengemukakan
suatu permintaan
8.
Koalisi
Dengan mendapakan dukungan dari orang lain
dalam organisasi untuk mendukung permintaan itu.
9.
Tekanan atau sanksi
Gunakan hukuman yang ditentukan oleh
organisasi seperti mencegah atau menjanjikan kenaikan gaji, mengancam untuk
memberikan penilaian kinerja yang tidak memuaskan atau menahan suatu promosi.
Dari ke sembilan taktik organisasi tersebut
diharapkan dapat memenuhi atau membantu menciptakan tujuan-tujuan dalam sebuah
organisasi.
Sumber
Alxsandy.wordpress.com/2011/12/07/kekuasaan-dan-politik/
Nonvivit.blogspot.com/2013/10/definisi-kekuasaan-dan-pengaruh.html?m=1
Yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/pengrtian-pengaruh.html?m=1
Almaulidta.blogspot.com/2012/11/taktik-kekuasaan.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar