Definisi
mengendalikan (conroling), langkah-langkah dalam kontrol
A.
Definisi Controling
Menurut George R.Terry pengawasan
adalah untuk menentukan apa yang telah dicapai mengadakan evaluasi atasannya,
dan mengambil tindakan-tindakan korektif, bila diperlukan, untuk menjamin agar
hasilnya sesuai dengan rencana.
Menurut Sondang Siagian proses
pengamatan daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi umtuk menjamin agar
dimana pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang
telah ditentukan sebelumnya.
Menurut Henry Fayol pengawasan
terdiri dengan maksud untuk memperbaikinya dan mencegah terulang kembali.
Pengawasan manajemen adalah suatu
usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan
perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan
nyata dengan standar yang telah diterapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur
penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan
untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara paling
efektif dan efisien dalam pencapaan tujuan perusahaan.
Tiga
tipe dasar pengawasan yang dapat dilakukan sebagai berikut
1. Pengawasan
pendahuluan (feedforward control), atau sering disebut steering controls,
dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah atau penyimpangan-penyimpangan
dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap
kegiatan tertentu diselesaikan.
2. Pengawasan
yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan (concurrent control), sering
disebut pengawasan ya-tidak, screening controls atau berhenti-terus dilakukan
selama suatu kegiatan berlangsung.
3. Pengawasan
umpan balik (feedback control), sering dikenal sebagai past-action controls,
mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Sebab-sebab
penyimpangan dari rencana atau standar ditentukan, dan penemuan-penemuan
diterapkan untuk kegiatan-kegiatan serupa dimasa yang akan datang. Pengawasan
bersifat historis, pengukuran dilakukan setelah kegiatan terjadi.
B.Langkah-langkah
kontrol
Menurut Mochler dalam fitria (2013) menetapkan empat
langkah dalam proses pengendalian yaitu:
1. Menetapkan
standar dan metode mengukur prestasi kerja
Standar yang dimaksud adalah criteria
yang sederhana untuk prestasi kerja, yakni titik-titik yang terpilih didalam
seluruh program perencanaan untuk mengukur prestasi kerja tersebut guna
memberikan tanda kepada manajer tentang perkembangan yang terjadi dalam
perusahaan itu tanpa perlu mengawasi setiap langkah untuk proses pelaksanaan
rencana yang telah ditetapkan.
2. Melakukan
pengukuran prestasi kerja
Pengukuran prestasi kerja idealnya
dilaksanakan atas dasar pandangan kedepan, sehingga penyimpangan-penyimpangan
yang mungkin terjadi dari standar dapat diketahui lebih dulu.
3. Menganalisis
apakah prestasi kerja sesuai dengan standar
Yaitu dengan membandingkan hasil
pengukuran dengan target atau standar yang telah ditetapkan. Bila prestasi
sesuai dengan standar manajer akan menilai bahwa segala sesuatunya berada dalam
kendali.
4. Mengambil
tindakan korektif
Proses pengawasan tidak lengkap bila
tidak diamvbiltindakan untuk membetulkan penyimpangan yang terjadi. Apabila
prestasi kerja diukur dalam standar, maka pembetulan penyimpangan yang terjadi
dapat dipercepat, karna manajer sudah mengetahui dengan tepat, terhadap bagian
mana dari pelaksanaan tugas oleh individu atau kelompok kerja, tindakan koreksi
itu harus dikenakan.
Sumber
winsamodra.blogspot.com/2012/02/pengertian-planning-organizing.html?m=1
fitria-inasya.blogspot.com/2013/11/definisi-mengendalikan-controlling.html/m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar