Minggu, 04 Januari 2015

definisi dan langkah-langkah dalam kontrol

Definisi mengendalikan (conroling), langkah-langkah dalam kontrol
A. Definisi Controling
            Menurut George R.Terry pengawasan adalah untuk menentukan apa yang telah dicapai mengadakan evaluasi atasannya, dan mengambil tindakan-tindakan korektif, bila diperlukan, untuk menjamin agar hasilnya sesuai dengan rencana.
            Menurut Sondang Siagian proses pengamatan daripada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi umtuk menjamin agar dimana pekerjaan yang sedang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
            Menurut Henry Fayol pengawasan terdiri dengan maksud untuk memperbaikinya dan mencegah terulang kembali.
            Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah diterapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaan tujuan perusahaan.
Tiga tipe dasar pengawasan yang dapat dilakukan sebagai berikut
1.      Pengawasan pendahuluan (feedforward control), atau sering disebut steering controls, dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah atau penyimpangan-penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan.
2.      Pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan (concurrent control), sering disebut pengawasan ya-tidak, screening controls atau berhenti-terus dilakukan selama suatu kegiatan berlangsung.
3.      Pengawasan umpan balik (feedback control), sering dikenal sebagai past-action controls, mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar ditentukan, dan penemuan-penemuan diterapkan untuk kegiatan-kegiatan serupa dimasa yang akan datang. Pengawasan bersifat historis, pengukuran dilakukan setelah kegiatan terjadi.

B.Langkah-langkah kontrol
            Menurut Mochler dalam fitria (2013) menetapkan empat langkah dalam proses pengendalian yaitu:
1.      Menetapkan standar dan metode mengukur prestasi kerja
Standar yang dimaksud adalah criteria yang sederhana untuk prestasi kerja, yakni titik-titik yang terpilih didalam seluruh program perencanaan untuk mengukur prestasi kerja tersebut guna memberikan tanda kepada manajer tentang perkembangan yang terjadi dalam perusahaan itu tanpa perlu mengawasi setiap langkah untuk proses pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan.
2.      Melakukan pengukuran prestasi kerja
Pengukuran prestasi kerja idealnya dilaksanakan atas dasar pandangan kedepan, sehingga penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dari standar dapat diketahui lebih dulu.
3.      Menganalisis apakah prestasi kerja sesuai dengan standar
Yaitu dengan membandingkan hasil pengukuran dengan target atau standar yang telah ditetapkan. Bila prestasi sesuai dengan standar manajer akan menilai bahwa segala sesuatunya berada dalam kendali.
4.      Mengambil tindakan korektif
Proses pengawasan tidak lengkap bila tidak diamvbiltindakan untuk membetulkan penyimpangan yang terjadi. Apabila prestasi kerja diukur dalam standar, maka pembetulan penyimpangan yang terjadi dapat dipercepat, karna manajer sudah mengetahui dengan tepat, terhadap bagian mana dari pelaksanaan tugas oleh individu atau kelompok kerja, tindakan koreksi itu harus dikenakan.











Sumber
winsamodra.blogspot.com/2012/02/pengertian-planning-organizing.html?m=1
fitria-inasya.blogspot.com/2013/11/definisi-mengendalikan-controlling.html/m=1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar