Rabu, 22 April 2015

terapi psikoanalisis

Terapi psikoanalisis
            Salah satu aliran utama dalam sejarah psikologi adalah teori psikoanalitik Sigmund freud. Psikoanalisis adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia, dan metode psikoterapi.
            Menurut pandangan psikoanalitik, struktur kepribadian terdiri dari tiga sistem id, ego, superego. Ketiganya adalah nama bagi proses-proses psikologis dan jangan dipikirkan sebagai agen-agen yang secara terpisah mengoperasikan kepribadian, merupakan fungsi-fungsi kepribadian sebagai keseluruhan ketimbang sebagai tiga bagian yang terasintg satu sama lain. Id adalah komponen biologis, ego adalah komponen psikologis dan superego adalah komponen sosial.
            Mekanisme-mekanisme pertahanan ego membantu individu mengatasi kecemasan dan mencegah terlukanya ego. Mekanisme-mekanisme pertahanan yang digunakan oleh individu bergantung pada taraf perkembangan dan derajat kecemasan yang dialaminya. Mekanisme-mekanisme pertahanan sama-sama memiliki dua ciri menyangkal atau mendistorsi kenyataan, dan beroperasi pada taraf tak sadar. Beberapa bentuk mekanisme pertahanan ego adalah penyangkalan, proyeksi, fiksasi, regresi, rasionalisasi, sublimasi, displacement, represi, dan reaksi formasi.
            Karakteristik psikoanalisis adalah terapis atau analis membiarkan dirinya anonim serta hanya berbagi sedikit perasaan dan pengalaman sehingga klien memproyeksikan dirinya kepada analis. Proyeksi-proyeksi klien yang menjadi bahan terapi, ditafsirkan dan dianalisis. Analisis terlebih dahulu harus membangun hubungan kerja dengan klien, kemudian perlu banyak mendengar dan menafsirkan. Sementara yang dilakukan oleh analis adalah mendengarkan dan berusaha untuk mengetahui kapan dia harus membuat penafsiran-penafsiran yang layak untuk mempercepat proses penyingkapan hal-hal yang tidak disadari.

            Fungsi utama analisis adalah mengajarkan arti proses-proses ini kepada klien sehingga klien mampu memperoleh pemahaman terhadap masalah-masalahnya sendiri, mengalami peningkatan kesadaran atas cara-cara untuk berubah, dan dengan demikian memperoleh kendali yang lebih rasional atas kehidupannya sendiri.
 Daftar pustaka
Corey. G. (1999). Teori dan praktek konseling dan psikoterapi. Bandung : penerbit PT Refika aditama 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar