Artikel
3 penjelasan dan perbedaan psikoterapi dan konseling, penjelasan terhadap
mental illnes yang terdiri dari biological, psychological, sociological, dan
philosophic, penjelasan dari bentuk-bentuk terapi supportive, reeducative, dan
recronstructive.
1. Penjelasan
dan perbedaan psikoterapi dan konseling
Menurut
Wolberg (dalam Singgih, 2011) psikoterapi sebagai suatu bentuk perawatan ( atau
perlakuan , treatment) terhadap masalah yang timbul yang asalnya dari faktor
emosi pada mana seseorang yang terlatih dengan terencana mengadakan hubungan
profesional dengan pasien dengan tujuan memindahkan, mengubah sesuatu simptom
dan mencegah agar simptom tidak muncul pada seseorang yang terganggu pola
perilakunya, untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi secara
lebih positif.
Sedsngkan
konseling menurut Wolberg konseling berhubungan dengan tujuan untuk memberikan
suport dan mendidik kembali (supportive-reeducation), sedangkan pada
psikoterapi berhubungan dengan tujuan merekonstruksi kepribadian seseorang
(reconstructive).
Selain
itu pada konseling, seorang konselor menghadapi klien yang normal, sebaliknya
pada psikoterapi menghadapi klien atau pasien yang mengalami neurosis atau
psikosis.
Perbedaan
konseling dan psikoterapi disimpulkan oleh Pallone dan Patterson (dalam
Singgih, 2011) yang dikutip oleh Thompson dan Rudolph adalah
Konseling
untuk
a. Klien
b. Gangguan
yang kurang serius
c. Masalah
jabatan, pendidikan
d. Berhubungan
dengan pencegahan
e. Lingkungan
pendidikan dan non medis
f. Berhubungan
dengan kesadaran
g. Metode
pendidikan
Psikoterapi untuk
a. Pasien
b. Gangguan
yang serius
c. Masalah
kepribadian dan pengambilan keputusan
d. Berhubungan
dengan penyembuhan
e. Lingkungan
medis
f. Berhubungan
dengan ketidak sadaran
g. Metode
penyembuhan
2. Penjelasan
terhadap mental illnes (biological, psychological, sociological, dan
philosophic)
Menurut
J.P Chaplin ada beberapa penjelasan psikoterapi terhadap mental illnes yaitu:
a. Biological
Meliputi kedaan mental
organik, penyakit afektif, psikosis dan penyalah gunaan zat.
b. Psychological
Meliputi suatu
peristiwa pencetus dan efeknya terhadap perfungsian yang buruk, sekuel
pasca-traumatic, kesedihan yang tak terselesaikan, krisis perkembangan,
gangguan pikiran dan respon emosional penuh stress yang ditimbulkan. Selain itu
pendekatan ini juga meliputi pengaruh sosial ketidak mampuan individu
berinteraksi dengan lingkungan dan hambatan pertumbuhan sepanjang hidup
individu.
c. Sociological
Meliputi kesukaran pada
sistem dukunan sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah
keluarga. Dalam pendekatan ini harus mempertimbangkan pengeruh proses-proses
sosialisasi yang berlatarbelakang kondisi sosio budaya tertentu.
d. Philosopic
Kepercayaan terhadap
martabat dan harga diri seseorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan
nilai dan keinginannya.
3. Penjelasan
dari bentuk-bentuk terapi (supportive, reeducative, dan recronstructive)
Berdasarkan tujuan dan
pendekatan metodis, Wolberg membagi perawatan psikoterapi menjadi tiga tipe
yaitu :
1.
Penyembuhan supportif
(supportive theraphy) merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai
tujuan untuk :
a.
Memperkuat benteng
pertahanan (harga diri atau kepribadian)
b.
Memperluas mekanisme
pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
c.
Pengembalian pada
penyesuaian diri yang seimbang
2.
Penyembuhan redukatif
(reeducative theraphy) suatu metode penyembuhan yang bertujuan untuk
mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan
hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi.
3.
Penyembuhan
rekronstuktif (Recronstuctive theraphy) penyembuhan recronstuktif mempunyai
tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar
terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertumbuhan kepribadian
dengan mengembangkan potensi.
Daftar pustaka
Chaplin, J.P. (2006). Kamus lengkap
psikologi. Jakarta: raja grafindo persada
Gunarsa, S.(2011). konseling dan psikoterapi. Jakarta:
Libri
Corey, Gerald. (2009). Teori konseling dan psikoterapi.
Jakarta: Refika Aditama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar