Artikel
2 perbedaan psikoterapi dan konseling, pendekatan terhadap mental illnes dan
bentuk utama terapi
1. Perbedaan
psikoterapi dan konseling
Menurut Wolberg (dalam Singgih, 2011)
psikoterapi sebagai suatu bentuk perawatan ( atau perlakuan , treatment) terhadap
masalah yang timbul yang asalnya dari faktor emosi pada mana seseorang yang
terlatih dengan terencana mengadakan hubungan profesional dengan pasien dengan
tujuan memindahkan, mengubah sesuatu simptom dan mencegah agar simptom tidak
muncul pada seseorang yang terganggu pola perilakunya, untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan pribadi secara lebih positif.
Sedsngkan konseling menurut Wolberg
konseling berhubungan dengan tujuan untuk memberikan suport dan mendidik
kembali (supportive-reeducation), sedangkan pada psikoterapi berhubungan dengan
tujuan merekonstruksi kepribadian seseorang (reconstructive).
Selain itu pada konseling, seorang
konselor menghadapi klien yang normal, sebaliknya pada psikoterapi menghadapi
klien atau pasien yang mengalami neurosis atau psikosis.
Perbedaan konseling dan psikoterapi
disimpulkan oleh Pallone dan Patterson (dalam Singgih, 2011) yang dikutip oleh
Thompson dan Rudolph adalah
Konseling untuk
a. Klien
b. Gangguan
yang kurang serius
c. Masalah
jabatan, pendidikan
d. Berhubungan
dengan pencegahan
e. Lingkungan
pendidikan dan non medis
f. Berhubungan
dengan kesadaran
g. Metode
pendidikan
Psikoterapi untuk
a. Pasien
b. Gangguan
yang serius
c. Masalah
kepribadian dan pengambilan keputusan
d. Berhubungan
dengan penyembuhan
e. Lingkungan
medis
f. Berhubungan
dengan ketidak sadaran
g. Metode
penyembuhan
2. Pendekatan
terhadap mental illnes
a. Pendekatan
psikoanalisa
Banyak menekankan
faktor ketidaksadaran dan beralndaskan pada pengaruh aspek biologis manusia.
b. Pendekatan
behavioristik
Menekankan proses
berpikir rasional dalam terapi. Pendekatan ini memandang manusia dari sudut
perilaku yang tampak yang bisa diobservasi dan dikuantifikasi.
c. Pendekatan
humanistik
Sangat mementingkan
nilai-nilai kemanusaiaan pada diri seseorang
d. Gestalt
Sebagian besar
merupakan terapi eksperimental yang menekankan kesadaran dan integrasi, yang
muncul sebagai reaksi melawan terapi analitik, serta mengintegrasikan fungsi
jiwa dan badan.
3. Bentuk
utama terapi
Berdasarkan
tujuan dan pendekatan metodis, Wolberg membagi perawatan psikoterapi menjadi
tiga tipe yaitu :
1. Penyembuhan
supportif (supportive theraphy) merupakan perawatan dalam psikoterapi yang
mempunyai tujuan untuk :
a.
Memperkuat benteng
pertahanan (harga diri atau kepribadian)
b.
Memperluas mekanisme
pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
c.
Pengembalian pada
penyesuaian diri yang seimbang
2. Penyembuhan
redukatif (reeducative theraphy) suatu metode penyembuhan yang bertujuan untuk
mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan
hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi.
3. Penyembuhan
rekronstuktif (Recronstuctive theraphy) penyembuhan recronstuktif mempunyai
tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar
terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertumbuhan kepribadian
dengan mengembangkan potensi.
Daftar
pustaka
Gunarsa, S.(2011). konseling dan psikoterapi. Jakarta:
Libri
Corey, Gerald. (2009). Teori konseling dan psikoterapi. Jakarta: Refika Aditama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar