Rabu, 02 Juli 2014

tugas kesehatan mental cinta dan pernikahan



Nama : Rona Dinar Kuntari
NPM  : 16512682
Kelas  : 2PA03

Cinta secara umum diartikan sebagai ekspresi perasaan dari seseorang berupa kedekatan pada orang lain. Misalnya cinta antara orang tua dan anak, teman, dan pasangan.
Orang seringkali sulit untuk mengartikan cinta, namun sebagian besar berpendapat bahwa cinta dikaitkan dengan sesuatu yang romantis, yang berarti kedekatan emosional yang kuat dari seseorang terhadap seorang lawan jenis yang memiliki ketertarika secara seksual (Kephart, 1917).
Cinta tidak hanya dikaitkan dengan hubungan emosional yang bersifat sementara tapi, cinta juga memiliki keabadian dan secara umum keabadian cinta itu dikukuhkan oleh adanya sebuah pernikahan. Pada umumnya orang-orang menikah tidak hanya untuk mendapatkan kebahagiaan namun juga memiliki beberapa tujuan yang ingin mereka capai, namun dalam sebuah perjalanan pernikahan tidak selamanya dilalui dengan mulus pasti ada satu atau dua rintangan yang akan mereka hadapi.
Sebagai contoh adalah cinta sepasang suami istri yag telah menikah selama 21 tahun selama mereka menjalani pernikahan mereka tentu saja tidak hanya perasaan bahagia, cinta, dan kasih sayang yang mereka dapat tetapi pastinya mereka juga memiliki masalah-masalah mereka sendiri. Lalu bagaimana mereka dapat mempertahankan pernikahan mereka selama 21 tahun ini agar tetap harmonis dan bertahan?, pertanyaan itu mereka jawab dengan senyum dan berkata bahwa dalam suatu hubungan pernikahan yang dihadapi tidak hanya perasaan bahagia semata tapi pasti ada masalah besar yang akan kita hadapi itu semua tergantung bagaimana kita menyikapinya, apakah kita akan lari dari masalah tersebut atau kita akan menyelesaikannya. Cara mereka menjaga keharmonisan pernikahan mereka adalah dengan cara saling terbuka satu sama lain, mengkomunikasikan semua yang mereka rasakan tidak ada kata saling menutupi masalah apapun tapi dengan cara selalu berusaha selalu kompak dan selalu mengungkapkan apa yang mereka rasakan, selain itu jika ada masalah dalam rumah tangga mereka akan selalu menyelesaikannya dengan kepala dingin bicara dari hati ke hati bukan dengan cara emosi yang bahkan akan semakin memperburuk keadaan, dan langsung menyelesaikan semua masalah itu ingat menyelesaikan masalah bukan lari dari masalah karna hidup kita akan selalu dihadapkan pada masalah-masalah jika kita berlari dari maslah tersebut maka yang kita dapatkan bukan penyelesaian namun hanya masalah yang akan semakin besar. Selain itu mereka juga tidak pernah egois dengan hanya memikirkan perasaan mereka sendiri namun juga memperhatikan perasaan anak mereka karna dengan melihat anak mereka, mereka akan dapat mengendalikan emosi dan dapat berpikir secara dewasa, jika orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya maka mereka tidak akan pernah memikirkan perasaan mereka sendiri namun mereka pasti akan memikirkan perasaan anak mereka karna anak bukan hanya sebagai keturunan semata tapi mereka adalah harta terbesar dan yang paling berharga yang harus dijaga.
Di akhir wawancara saya narasumber mengatakan bahwa pernikahan adalah proses pendewasaan dimana di dalam pernikahan kita dilatih untuk menahan emosi, keegoisan, dan sikap kita karna pernikahan tidak hanya menyatukan dua orang yang saling jatuh cinta namun pernikahan juga menyatukan dua kehidupan antara sepasang kekasih yang sangat berbeda menjadi satu kehidupan baru yang diberi nama sebuah keluarga.
Keluarga ini dapat dijadikan contoh yang baik karna mereka dapat menjaga keharmonisan pernikahan mereka selama 21 tahun, yang mana ini bukanlah waktu yang singkat untuk mereka melewati pernikahan mereka namun mereka dapat menjaga keharmonisan mereka ini dengan cara saling berkomunikasi, saling terbuka, dan mengendalikan keegoisan mereka untuk dapat mencapai tujuan mereka bersama semoga keluarga ini dapat dijadikan contoh yang baik oleh keluarga-keluarga lain dalam menjalani pernikahannya. Dan semoga pernikahan mereka selalu dilimpahi dengan kebahagiaan dan akan tetap terjaga selamanya.
Semoga tulisan saya ini dapat menginspirasi semua orang yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar