#SIP
Lingkup data pada CBIS
Nama
: Rona Dinar Kuntari
NPM
: 16512682
Kelas
: 4PA03
Data adalah fakta mengenai objek, orang,
dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau
simbol)
1.
Hirarki data
Secara
tradisional, data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang teriri atas
elemen data, rekaman (record), dan berkas (file)
a. Elemen
data
Elemen
data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit
lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data adalah medan (field), kolom. Item,
dan atribut.
b. Rekaman
Rekaman
adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam sistem basis
data relasional, rekaman biasanya disebut dengan istilah tupel atau baris.
c. Berkas
Himpunan
seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan
sebagai kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan suatu subjek. Dalam sistem
basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi.
2.
Pemrosesan
a. Pemrosesan
batch
Batch
processing adalah program yang akan mengambil suatu set data sebagai input,
memprosesnya, dan memberikan satu set data tertentu sebagai output tanpa
intervensi manual dari user (Wijaya, 2015). Menurut () batch processing adalah
proses pengolahan terhadap data yang dkumpulkan atau ditumpuk terlebih dahulu
selama beberapa periode yang dikelola sekaligus. Program berjalan berdasarkan
setting yang ditentukan sebelum program dieksekusi. Begitu program dieksekusi,
user tidak bisa melakukan intervensi. Program akan berjalan sampai selesai
dengan suatu output. Batch processing biasanya dilakukan untuk memproses data
yang tidak berstuktur. Ciri-ciri dari batch processing yaitu adanya periode
waktu antara satu pengolahan dengan pengolahan berikut. Lama proses bergantung
pada volume transaksi, jumlah batch yang diinginkan dan kapasitas pengolahan. Kapasitas
pengolahan ini mencakup
1)
Card recorder yang memiliki kecepatan
baca kartu, misalnya 72 karakter per menitnya
2)
Card punch atau alat pelubang kartu yang
memiliki kemampuan 100 karakter per menitnya
Ada enam tahap yang
harus dilalui pada batch processing, berikut enam tahap yang dimaksud
1)
Conversion atau konversi
2)
Edit atau koreksi
3)
Sorting atau pengurutan
4)
File maintenance atau pemelihara file
5)
File extraction atau pengutip/ Cuplikan
6)
Report generator atau membuat laporan
b. Pemrosesan
online
Pemrosesan
online adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok
data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan
refleksi dari kondisi data yang paling mutahir. Karena setiap perkembangan data
baru akan terus diupdate ke komputer induk. Pengolahan langsung dikembangkan
untuk mengatasi masalah arsip yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang
memugkinkan pengolahan langsug adalah penyimpanan piring magnetik.
c. Pemrosesan
real time
Real
time operation atau pelaksanaan waktu nyata adalah istilah yang digunakan komputer
yang menunjukan bahwa pemrosesan data cukup cepat untuk digunakan guna
mengawasi pelaksanaan. Sisem real time adalah suatu sistem yang menegndalikan
sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespon dengan cepat pada
status sistem fisik.
3. Penyimpanan
a. Penyimpanan
direct access storage device (DASD)
Penyimpanan
akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data
yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara
berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut media
penyimpanan akses langsung (direct access storage device/ DASD) DASD memiliki
mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam
media penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling
populer adalah piringan magnetik. DASD atau media penyimpan akses langsung
adalah media arsip utama (file master) yang baik. Arsip utama adalah gambaran
konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau unsur lingkungan.
b. Penyimpanan
sequential access storage device (SASD)
Penyimpanan SASD memiliki proses yang
lambat karena untuk mencari data tetentu harus selalu dimulai dari awal. Sistem
ini sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data contohnya magnetic
tape.
Daftar pustaka
Kadir,
A. 2007 . Konsep dan tuntunan praktis
basis data. Yogyakarta : Andi yogyakarta
Gaol,
C, J, L. 2008. Sistem informasi manajemen
pemahaman dan aplikasi. Jakarta : Grasindo
Hall.
J. A. 2007. Sistem informasi akuntansi. Jakarta : Salemba empat
Komarudin.
1979. Ensiklopedia menejemen.
Sulianta,
F. 2010. IT Ergonomics. Jakarta : PT
elex media komputindo
Ukar,
K. 2006. Student guide series pengenalan komputer. Jakarta : PT elex media
komputindo
Wijaya,
W, M. Teknologi big data sistem canggih
dibalik google, facebook, yahoo, ibm, teori hingga tutorial. Vijam wijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar