Jumat, 28 November 2014

manfaat perencanaan dan jenis-jenis perencanaan



Nama   : Rona Dinar Kuntari
NPM   : 16512682
Kelas   : 3PA03
Tugas Psikologi Manajemen Manfaat Perencanaan dan Jenis Perencanaan Dalam Organisasi
a. Manfaat Perencanaan
            Perencanaan mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
a)      Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan,
b)      Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama,
c)      Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
d)     Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
e)      Standar pelaksanaan dan pengawasan,
f)       Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
g)      Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
h)      Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait,
i)        Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
j)        Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan
k)      Menghemat waktu, usaha dan dana.

            Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan banyak tujuan perencanaan.
1.      Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan nonmanajerial. Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa rencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri secara serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien.
2.      Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang manajer membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
3.      Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
4.      Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.
b. Jenis Perencanaan Dalam Organisasi
            Jenis-jenis   perencanaan dalam pengantar manajemen dibagi menjadi 2 yaitu :
            A.        Perencanaan organisasi
1.      Perencanaan strategis
                   Rencana strategis yaitu rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan strategis. Tepatnya, rencana strategis adalah rencana umum yang mendasari keputusan alokasi sumber daya, prioritas, dan langkah-langkah tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis.
2.      Perencanaan taktis
                  Adalah rencana ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, dikembangkan untuk mengimplementasikan bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana strategis pada umumnya melibatkan manajemen tingkat atas dan menegah dan jika dibandingkan dengan rencana strategis, memiliki jangka waktu yang lebih singkat dan suatu fokus yang lebih spesifik dan nyata
  1. Perencanaan operasional
                Adalah rencana yang menitikberatkan pada perencanaan rencana taktis untuk mencapai tujuan operasional. Dikembangkan oleh manajer ingkat menegah dan tingkat bawah, rencana operasional memiliki fokus jangka pendek dn lingkup yang relatif lebih sempit. Masing-masing rencana operasional berkenaan dengan suatu rangkaian kecil aktivitas. Kami menjelaskan perencanaan dengan lebih mendekati pada bagian selanjutnya.


B. Perencanaan operasional
1.      Rencana sekali pakai : dikembangkan untuk melaksanakan serangkaian tindakan yang mungkin tidak berulang di masa mendatang.
2.      Program : rencana sekali pakai untuk seragkaian aktivitas yang besar.
3.      Proyek : rencana sekali pakai untuk lingkup yang lebih sempit dan lebih tidak kompleks dibandingkan dengan program
4.      Perencanaan tetap : dikembangkan untuk aktivitas yang berulang secara teratur selama suatu periode waktu tertentu.
5.      Kebijakan : rencana tetap yang merinci respons umum organisasi terhadap suatu masalah atau situasi tertentu.
6.      Prosedur operasi standar  : rencana tetap yang menguraikan langkah-langkah yang harus diikuti dalam situasi tertentu
7.      Aturan dan peraturan : rencana tetap yang mendeskripsikan dengan tepat bagaimana aktivitas tertentu dilaksanakan
C.       Perencanaan kontinjensi
Jenis perencanaan lain yang juga penting adalah perencanaan kontinjensi (contingency planning) yaitu penentuan serangkaian tindakan alternatif jika suatu rencana tindakan secara tidak terduga tergganggu atau dianggap tidak sesuai lagi.

           





Daftar pustaka
http://labibahrukmana.blogspot.com/2013/10/manfaat-perencanaan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan
http://xiaolichen14.wordpress.com/2013/11/24/perencanaan-manfaat-dan-jenis-jenis-perencanaan-dalam-organisasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar