Nama : Rona Dinar
Kuntari
Npm : 16512682
Kelas : 2PA03
I Pendahuluan
Sekarang ini seiring dengan perkembangan internet yang
semakin marak di masyarakat menimbulkan banyak sekali dampak bagi masyarakat,
baik itu dampak posiitif maupun dampak negatif bagi para penggunanya. Selain
menimbulkan berbagai dampak penggunaan internet secara berlebihan juga
menyebabkan ketergantungan atau adiksi bagi para pengunanya, hal ini disebabkan
banyak sekali situs game online yang menyebababkan kecanduan.
II Analisa dan Pembahasan
a. Internet
addiction
Pengertian internet adalah
Interconnection network (internet)
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung.
Internet berasal dari bahasa latin “inter” yang berarti “antara”. Internet
merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh
dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang
berbeda.
Pengertian addiction adalah
Berasal dari bahasa inggris yang
artinya kecanduan, ketagihan. Addiction merupakan suatu hubungan emosional
dengan suatu objek atau kejadian, dimana individu yang mengalaminya mencoba
untuk menemukan kebutuhannnya terhadap intimasi. Addiction (pada tingkat yang paling dasar)
adalah sebuah usaha untuk mengontrol dan memenuhi keinginan untuk mendapatkan
kebahagiaan (Ivan, 2007).
Jadi dari pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa internet addiction adalah penggunaan internet yang bersifat
secara patologis, yang ditandai dengan individu yang tidak mampu mengontrol
pemakaian internet atau dengan kata lain penggunaan internet secara berlebihan
tanpa memikirkan waktu.
Faktor-faktor
etiologi
Faktor etiologi adalah
pembahasan tentang faktor-faktor penyebab bagaimana seorang individu dapat
mengalami kecanduan internet atau internet addiction. . Namun itu
tidak terjadi secara begitu saja, melainkan ada sebab-sebab yang menyertainya,
karena suatu perilaku kecanduan terjadi oleh periode waktu-waktu tertentu
sebagai hasi interaksisosial dan adanya perilaku menyimpang.
Beberapa faktor
etiologi tersebut adalah
a. Cognitive-Behavioral
Model
Cognitive-Behavioral adalah emosional,
fisiologis, dan perilaku respon individu sebagai dimediasi oleh persepsi
mereka tentang pengalaman, yang dipengaruhi oleh keyakinan mereka dengan cara
karakteristik mereka berinteraksi dengan dunia, serta oleh pengalaman sendiri.
b. Neuropsychological
Model.
Neuropsychology adalah ilmu yang
mempelajari tentang struktur dan fungsi otak yang berkaitan dengan suatu
perilaku yang terjadi pada individu
c. Compensation Theory ( Teori
Kompensasi )
Compensation atau
kompensasi adalah strategi dimana satu menutup, sadar atau tidak sadar,
kelemahan, frustasi,keinginan, atau perasaan tidak mampu atau ketidakmapuan
dalam satu bidang kehidupan melalui grafikasi.
Kompensasi positif dapat membantu
seseorang untuk mengatasi kesulitan seseorang, sedangkan kompensasi negatif
terdapat dua jenis, yaitu :
1. Overcompensation
ditandai
dengan gol keunggulan, menyebabkan berjuang untuk kekuasaan, dominasi, harga
diri dan self-devaluasi.
2. Undercompensation
yang mencakup
permintaan untuk bantuan, menyebabkan kurangnya keberanian dan rasa takut untuk
hidup.
d. Situational Factor ( Faktor
Situasi )
Faktor situasi adalah faktor dimana
seseorang berada dalam kondisi yang mendorong ia untuk melakukan sesuatu yang
diinginkan, seperti teman sebaya hal ini biasanya terjadi ketika seseorang
secara sadar atau tidak dipaksa untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang
dilakukan oleh kelompoknya atau kata lain ia mengikuti apa yang dilakukan oleh
orang tersebut.
b. Jenis-jenis
adiksi
Beberapa bentuk Kecanduan atau
adiksi terhadap internet terlihat
dari intensi waktu yang digunakan seseorang untuk terpaku berjam-jam bahkan ada
yang sampai berhari-hari di depan komputer atau segala macam alat elektronik
yang memiliki koneksi internet, banyaknya waktu yang mereka
gunakan untuk online membuat mereka tidak peduli dan lupa dengan aktivitas lainnya
dan kehidupan sekitar mereka.
Jenis-Jenis Internet addiction
Berikut ini adalah sub-sub tipe dari
internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006):
a. Cybersexual Addiction,
Termasuk ke dalam cybersexual
addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi
website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan
seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan
distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship addiction mengacu
pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu
tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali
menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam
perselingkuhan virtual.
c. Net compulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net
compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
d. Information Overload
Information overload mengacu pada
web surfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer
addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
III Kesimpulan
Seiring dengan
berkembangya internet maka ada beberapa dampak buruk salah satunya adalah
internet addiction yaitu kecanduan internet karna seringnya memakai internet
oleh sebab itu meskipun kita sudah dapat menggunakan internet dengan baik
seharusnya kita juga dapat membatasi penggunaan internet itu agar tidak
berdampak buruk bagi penggunanya.
IV Referensi
· http://nadianesaputristuff.blogspot.com/2013/10/fenomena-adiksi-yang-terjadi-sebagai.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar