Selasa, 29 Desember 2015

# SIP Artificial Intelligence



# SIP Arti kecerdasan buatan
Nama   : Rona Dinar Kuntari
Kelas   : 4PA03
NPM   : 16512682

1. Arti kecerdasan buatan
1.    Sejarah Artificial Intelligence
       Bibit AI pertama kali disebar hanya 2tahun setelah General Electric menerapkan komputer yang pertama kali digunakan untuk penggunaan bisnis, pada tahun 1956. Istilah kecerdasan buatan pertama kali dibuat oleh John McCarthy sebagai tema suatu konfrensi yang dilaksanakan di Darthmout College.
       Pada tahun yang sama, program komputer AI pertama yang disebut Logic Theorist diumumkan, kemampuan Logic Theorist yang terbatas untuk berpikir (membuktikan teorema-teorema kalkulus) mendorong para ilmuwan untuk merancang program lain yang disebut General Problem Solver (GPS), yang ditujukan untuk digunakan dalam memecahkan segala macam masalah.
       Proyek ini ternyata membuat para ilmuwan yang pertama kali menyusun program ini kewalahan dan riset AI dkalahkan oleh aplikasi-aplikasi komputer yang tidak terlalu ambisius seperti SIM dan DSS. Namun seiring berjalannya waktu riset yang terus menerus akhirnya membuahkan hasil, dan AI telah menjadi wilayah aplikasi komputer yang solid.

2.    Hubungan Artificial Intelligence dengan Kognisi Manusia
       Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) adalah aktivitas peneyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia, AI merupakan aplikasi komputer yang paling canggih karena aplikasi ini berusaha mencontoh cara pemikir manusia (McLeod & Schell, 2008).
       Menurut Minsky (dalam Kusrini, 2006 ) Artificial Intelligence adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia.
       Berdasarkan dua definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara AI dengan kognisi manusia adalah bahwa AI menerapkan cara-cara berpikir manusia kedalam sebuah sistem komputer yang dapat digunakan untuk mempermudah cara kerja manusia dan sistem kognisi manusia digunakan sebagai dasar penerapan dari AI agar sistem komputer ini dapat berkembang lebih baik lagi.

2. Artificial Intelligence dan expert system
       Berebeda dengan AI Expert System adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian dalam bentuk heuristik, istilah heuristik sendiri berasal dari kata yunani eureka yang berarti menemukan. Heuristik adalah aturan yang menadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik.
1.      Kaitan antara AI dan Expert System
a.    Antara AI dan Expert System sama-sama mencontoh pemikiran manusia dalam membuat aplikasi yang mempermudahkan manusia
b.    AI membutuhkan Expert System dalam menentukan atau memutuskan aturan-aturan dengan baik
2.      Perbedaan antar AI dan Expert System
a.    Bila AI berdasarkan dengan cara pikir manusia dalam menentukan sebuah aturan berbeda dengan Expert System yang memutuskan aturan berdasarkan cara-cara heuristik
b.    AI dirancang guna menampilkan perilaku yang sama cerdasnya dengan manusia, namun Expert System dirancang untuk mewakili pengetahuan serta keahlian pada manusia.
        Dalam sistem Artficial System sendiri terdapat beberapa program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan intelektual antara satu atau lebih manusia secara audio maupun teks yang disebut dengan chatterbot. Dalam chatterbot ini sendiri juga memiliki beberapa sistem komputer lain diantaranya Eliza, Parry, dan Net Talk
a.       Eliza
            Eliza adalah program komputer yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna sistem ini yang seolah-olah mereka sedang berbicara dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dengan pasiennya, dalam hal ini Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasehat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram yang dapat meneruskan suatu pembicaraan dengan suatu cara sehingga dapat bermakna.
b.      Parry
            Pada tahun 1972 Parry diciptakan oleh seorang psikiatris Kenneth Colby dari Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza.
c.       Net Talk
            Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NETtalk. Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.









Daftar Pustaka
Kusrini. 2006. Sistem pakar teori dan aplikasi. Yogyakarta: C.V. Andi offset
McLeod, R, & Schell, P, G. 2008. Management information system (sistem manajemen informasi) edisi 10. Jakarta: Penerbit Salemba empat
Russel, S & Norvigm P. 2010. Artificial Intelligence : A modern Approach third edition. Prentice Hall


Senin, 09 November 2015

tiga software pengolah database



# SIP tiga software pengolah database
Nama   : Rona Dinar Kuntari
NPM   : 16512682
Kelas   : 4PA03
Tiga software pengolah database
            Saat ini software atau perangkat lunak komputer bukanlah hal yang asing digunakan dalam kehidupan sehari-hari pengguna komputer. Software sendiri ada beberapa jenis salah satu diantaranya adalah software pengolah data yaitu aplikasi yang digunakan untuk mengolah data (database), program pengolah data sangat dibutuhkan dalam mengolah data yang banyak jumlahnya contohnya : dBase, visual foxpro, microsoft access, spss.
Beberapa jenis software pada pengolah database
  1. SPSS
SPSS mampu untuk mengkonversi data yang diinput dari software lain, seperti software spreadsheet (lembar kerja) yaitu microsoft excell hal ini sangat berguna jika data yang akan dibuka sangat banyak yang tentunya sangat tidak efisien jika harus diinput ulang dengan SPSS.
  1. Microsoft access
Microsoft access atau microsoft office access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi microsoft office. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data microsoft jet database engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
  1. Oracle
Oracle server adalah sebuah database management system (DBMS) yang meiliki sifat terbuka, comprehensive, dan terintegrasi untuk mengelola informasi. Oracle server ini yang harus reliable dalam mengelola data dalam jumlah yang sangat besar yang dimiliki oleh banyak user sehingga data tersebut dapat diakses dalam waktu yang bersamaan dengan performance yang baik.



Daftar pustaka
Anonymus. 2013 Memahami arsitektur oracle database. Risnotes.com/2013/02/memahami_arsitektur_oracle_database/ diakses tanggal 9 november 2015
Salbino, S. 2014. Jago merakit dan memperbaiki komputer. Jakarta : Kunci komunikasi
Santoso, S. 2009. Panduan lengkap menguasai statistik dengan spss 17. Jakarta : PT elex media komputindo
Setiawan, M. Jenis-jenis software beserta contoh dan penjelasannya. www. Academia.edu/10005566/jenis_jenis_software_beserta_contoh_dan_penjelasannya. Diakses tanggal 9 november 2015

evolusi dan sejarah perkembangan CBIS



#SIP Evolusi atau sejarah CBIS
Nama : Rona Dinar Kuntari
NPM  : 16512682
Kelas  : 4PA03
Evolusi atau sejarah CBIS
1.         Sejarah CBIS
Sistem yang besar dan kompleks memiliki waktu hidup yang sangat lama. Selama hidupnya, sistem tersebut harus berubah untuk memperbaiki kesalahan pada persyaratan sistem yang asli dan memenuhi persyaratan baru yang muncul. Komputer sistem mungkin digantikan dengan mesin yang baru dan lebih cepat. Organisasi yang menggunakan sistem bisa mengatur ulang dirinya sendiri dan dengan demikian menggunakan sistem tersebut dengan cara yang berbeda, lingkungan eksternal sistem dapat berubah, dengan demikian memaksakan perubahan terhadap sistem. Hasil pengolahan ini dapat diolah dengan aplikasi MIS (managment information system) yang dapat digunakan oleh aplikasi DSS untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan.
2.         Daur evolusi CBIS
a.    Fokus awal pada data
     Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
b.      Fokus baru pada informasi. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen
c.       Fokus pada komunikasi
     Pada waktu DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/ OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konfrensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronic calendaring, faximile transmission.


d.      Fokus pada expert system
     Ide dasar kecerdasan buatan AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian tersebut adalah expert system yaitu suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam satu area fungsional.









Daftar pustaka
Djahir, Y, & Dewi, P. 2015. Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta : Deepublish.
Sommerville, I. 2001. Software engineering (rekayasa perangkat lunak). Jakarta : PT Erlangga.
Umar, H. 2005. Riset pemasaran dan perilaku konsumen. Jakarta : Gramedia pustaka utama

Minggu, 08 November 2015

Lingkup data pada CBIS



#SIP Lingkup data pada CBIS
Nama : Rona Dinar Kuntari
NPM  : 16512682
Kelas  : 4PA03
Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter atau simbol)
1.        Hirarki data
            Secara tradisional, data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang teriri atas elemen data, rekaman (record), dan berkas (file)
a.       Elemen data
            Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data adalah medan (field), kolom. Item, dan atribut.
b.      Rekaman
            Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam sistem basis data relasional, rekaman biasanya disebut dengan istilah tupel atau baris.
c.       Berkas
            Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan suatu subjek. Dalam sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi.
2.      Pemrosesan
a.       Pemrosesan batch
            Batch processing adalah program yang akan mengambil suatu set data sebagai input, memprosesnya, dan memberikan satu set data tertentu sebagai output tanpa intervensi manual dari user (Wijaya, 2015). Menurut () batch processing adalah proses pengolahan terhadap data yang dkumpulkan atau ditumpuk terlebih dahulu selama beberapa periode yang dikelola sekaligus. Program berjalan berdasarkan setting yang ditentukan sebelum program dieksekusi. Begitu program dieksekusi, user tidak bisa melakukan intervensi. Program akan berjalan sampai selesai dengan suatu output. Batch processing biasanya dilakukan untuk memproses data yang tidak berstuktur. Ciri-ciri dari batch processing yaitu adanya periode waktu antara satu pengolahan dengan pengolahan berikut. Lama proses bergantung pada volume transaksi, jumlah batch yang diinginkan dan kapasitas pengolahan. Kapasitas pengolahan ini mencakup
1)      Card recorder yang memiliki kecepatan baca kartu, misalnya 72 karakter per menitnya
2)      Card punch atau alat pelubang kartu yang memiliki kemampuan 100 karakter per menitnya
Ada enam tahap yang harus dilalui pada batch processing, berikut enam tahap yang dimaksud
1)    Conversion atau konversi
2)    Edit atau koreksi
3)    Sorting atau pengurutan
4)    File maintenance atau pemelihara file
5)    File extraction atau pengutip/ Cuplikan
6)    Report generator atau membuat laporan
b.      Pemrosesan online
            Pemrosesan online adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutahir. Karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdate ke komputer induk. Pengolahan langsung dikembangkan untuk mengatasi masalah arsip yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memugkinkan pengolahan langsug adalah penyimpanan piring magnetik.
c.       Pemrosesan real time
            Real time operation atau pelaksanaan waktu nyata adalah istilah yang digunakan komputer yang menunjukan bahwa pemrosesan data cukup cepat untuk digunakan guna mengawasi pelaksanaan. Sisem real time adalah suatu sistem yang menegndalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespon dengan cepat pada status sistem fisik.


3.      Penyimpanan
a.    Penyimpanan direct access storage device (DASD)
     Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut media penyimpanan akses langsung (direct access storage device/ DASD) DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetik. DASD atau media penyimpan akses langsung adalah media arsip utama (file master) yang baik. Arsip utama adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau unsur lingkungan.
b.    Penyimpanan sequential access storage device (SASD)
             Penyimpanan SASD memiliki proses yang lambat karena untuk mencari data tetentu harus selalu dimulai dari awal. Sistem ini sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data contohnya magnetic tape.
















Daftar pustaka
Kadir, A. 2007 . Konsep dan tuntunan praktis basis data. Yogyakarta : Andi yogyakarta
Gaol, C, J, L. 2008. Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta : Grasindo
Hall. J. A. 2007. Sistem informasi akuntansi. Jakarta : Salemba empat
Komarudin. 1979. Ensiklopedia menejemen.
Sulianta, F. 2010. IT Ergonomics. Jakarta : PT elex media komputindo
Ukar, K. 2006. Student guide series pengenalan komputer. Jakarta : PT elex media komputindo
Wijaya, W, M. Teknologi big data sistem canggih dibalik google, facebook, yahoo, ibm, teori hingga tutorial. Vijam wijaya