#
SIP Arti kecerdasan buatan
Nama
: Rona Dinar Kuntari
Kelas
: 4PA03
NPM
: 16512682
1.
Arti kecerdasan buatan
1.
Sejarah Artificial Intelligence
Bibit AI pertama kali disebar hanya
2tahun setelah General Electric menerapkan komputer yang pertama kali digunakan
untuk penggunaan bisnis, pada tahun 1956. Istilah kecerdasan buatan pertama
kali dibuat oleh John McCarthy sebagai tema suatu konfrensi yang dilaksanakan
di Darthmout College.
Pada tahun yang sama, program komputer AI
pertama yang disebut Logic Theorist diumumkan, kemampuan Logic Theorist yang
terbatas untuk berpikir (membuktikan teorema-teorema kalkulus) mendorong para
ilmuwan untuk merancang program lain yang disebut General Problem Solver (GPS),
yang ditujukan untuk digunakan dalam memecahkan segala macam masalah.
Proyek ini ternyata membuat para ilmuwan
yang pertama kali menyusun program ini kewalahan dan riset AI dkalahkan oleh
aplikasi-aplikasi komputer yang tidak terlalu ambisius seperti SIM dan DSS. Namun
seiring berjalannya waktu riset yang terus menerus akhirnya membuahkan hasil,
dan AI telah menjadi wilayah aplikasi komputer yang solid.
2.
Hubungan Artificial Intelligence dengan
Kognisi Manusia
Artificial Intelligence (kecerdasan
buatan) adalah aktivitas peneyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan
untuk menampilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya jika kemampuan
tersebut ditampilkan oleh manusia, AI merupakan aplikasi komputer yang paling
canggih karena aplikasi ini berusaha mencontoh cara pemikir manusia (McLeod
& Schell, 2008).
Menurut Minsky (dalam Kusrini, 2006 )
Artificial Intelligence adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat
komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia.
Berdasarkan dua definisi diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara AI dengan kognisi manusia adalah bahwa
AI menerapkan cara-cara berpikir manusia kedalam sebuah sistem komputer yang
dapat digunakan untuk mempermudah cara kerja manusia dan sistem kognisi manusia
digunakan sebagai dasar penerapan dari AI agar sistem komputer ini dapat
berkembang lebih baik lagi.
2. Artificial
Intelligence dan expert system
Berebeda dengan AI Expert System adalah
program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian dalam bentuk
heuristik, istilah heuristik sendiri berasal dari kata yunani eureka yang
berarti menemukan. Heuristik adalah aturan yang menadi patokan atau aturan
untuk menebak dengan baik.
1. Kaitan
antara AI dan Expert System
a.
Antara AI dan Expert System sama-sama
mencontoh pemikiran manusia dalam membuat aplikasi yang mempermudahkan manusia
b.
AI membutuhkan Expert System dalam
menentukan atau memutuskan aturan-aturan dengan baik
2. Perbedaan
antar AI dan Expert System
a.
Bila AI berdasarkan dengan cara pikir
manusia dalam menentukan sebuah aturan berbeda dengan Expert System yang
memutuskan aturan berdasarkan cara-cara heuristik
b.
AI dirancang guna menampilkan perilaku
yang sama cerdasnya dengan manusia, namun Expert System dirancang untuk mewakili
pengetahuan serta keahlian pada manusia.
Dalam
sistem Artficial System sendiri terdapat beberapa program komputer yang dirancang
untuk menstimulasi percakapan intelektual antara satu atau lebih manusia secara
audio maupun teks yang disebut dengan chatterbot.
Dalam chatterbot ini sendiri juga memiliki beberapa sistem komputer lain
diantaranya Eliza, Parry, dan Net Talk
a. Eliza
Eliza
adalah program komputer yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun
1966, yang dapat mengelabui pengguna sistem ini yang seolah-olah mereka sedang
berbicara dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk
meniru pembicaraan antara seorang psikolog dengan pasiennya, dalam hal ini
Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasehat tentang
masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari
isyarat kata-kata atau kalimat input dan output berupa tanggapan yang telah
dipersiapkan atau diprogram yang dapat meneruskan suatu pembicaraan dengan
suatu cara sehingga dapat bermakna.
b. Parry
Pada
tahun 1972 Parry diciptakan oleh seorang psikiatris Kenneth Colby dari
Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan
mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari
prilaku schizophren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan
kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan
netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan
program lanjutan dari Eliza.
c. Net
Talk
Connectionism
adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan
intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai
“jaringan syaraf” atau “jaring syaraf”). jaringan syaraf disederhanakan model
otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan
bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari
sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam
ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti
pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana.
Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan
kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah
tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa
JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik
dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang
dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NETtalk. Pelatihan ditetapkan untuk
NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah
dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk
digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap
pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise.
Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu
adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang
menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan
pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini
generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.
Daftar
Pustaka
Kusrini.
2006. Sistem pakar teori dan aplikasi.
Yogyakarta: C.V. Andi offset
McLeod, R, &
Schell, P, G. 2008. Management
information system (sistem manajemen informasi) edisi 10. Jakarta: Penerbit
Salemba empat
Russel, S & Norvigm
P. 2010. Artificial Intelligence : A
modern Approach third edition. Prentice Hall